Kehancuran bangsa Yahudi menurut Al-Qur’an, Hadis, Taurat dan Fakta Terkini

PROTOKOL ZIONIS SEBUAH FAKTA KEJAHATAN YANG TIDAK TERBANTAHKAN

Rencana Jangka Panjang Zionisme Internasional Untuk Menghancurkan Kristen dan Umat Islam se Dunia “Protocols of Zion” yang sudah lama menjadi ‘kitab suci” Zionisme Internasional, selama ini dipahami sebagai sumber inspirasi kaum Yahudi untuk menata dunia sesuai dengan keinginannya, yaitu Dunia yang pada akhirnya hanya beragama satu, agama Yahudi.

Inti ajaran agama Yahudi adalah pemujaan materi atau dikenal dengan istilah materialisme. Protokol itu pertama kalinya dibuat tahun 1895 di Basel-Swiss oleh pemimpin Zionis saat itu, Theodore Hertzel. Dokumen itu berisi 24 pasal (24 protocols). Tadinya sangat dirahasiakan sekali, tapi kemudian bocor dan sampai ke tangan pendeta orthodox Rusia, Sergey Nylos, yang menterjemahkan ke dalam bahasa Rusia pada tahun 1921. Seorang wartawan Inggris,Victor E Marsden, kemudian menterjemahkannya kembali kedalam bahasa Inggris dengan judul “The Protocols of The Learned Elders of Zion” pada tahun 1917.

Victor Marsden tewas dibunuh yahudi. Seorang penulis berkebangsaan Inggris, Victor Marsden di Rusia yang diutus oleh harian Inggris The Morning Post. Ia adalah seorang penulis berbahaya yang berperan di belakang semua persoalan kontroversial, yang menimbulkan konspirasi dan penyelidikan terhadap perkara-perkara yang rumit dan pelik. Pada tahun 1905 M, Profesor Sergei Nylos menyusun bukunya ’Bahaya Yahudi’, lalu Marsden segera menemuinya dan memperoleh darinya naskah asli buku tersebut. Yaitu buku yang mengandung dokumen rahasia rencana Yahudi untuk menguasai dunia.

Ketika itu Nylos sangat menggandrungi kota Paris. Di sana ia berjumpa dengan seorang pelacur, yang ternyata adalah kekasih seorang petinggi Yahudi. Ia membeberkan kepadanya proyek berbahaya tersebut. Pada suatu kesempatan ketika petinggi Yahudi itu dalam keadaan mabuk, ia melepas pakaiannya dan pakaian wanita tersebut dan ia lupa dengan dokumennya beserta lampiran-lampirannya. Adapun wanita itu tidak meneliti dokumen rahasia tersebut. Ia hanya menyimpannya lalu menyerahkannya kepada Nylos, si penyusun buku yang mencoba membuka tabir rahasia dari yang paling berbahaya di abad dua puluh. Setelah itu buku Marsden terbit. Kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan judul ’Protokalat Filosuf Zionis’.

Yahudi dengan tabiat yang mereka bawa, berupa kedengkian dan persekongkolan mencoba menyelidiki Marsden lalu menggiringnya ke dalam sebuah perangkap dengan mengangkatnya menjadi pengacara seorang bangsawan sekaligus putra Mahkota yang bernama Ofwiltz. Ia tidak pernah mengetahui bahwa keluarga kerajaan dan para bangsawan adalah pengikut Zionis (Mason) sampai kemudian dalam suatu perjalanan pribadinya bersama pangeran Ofwiltz, Marsden si penulis yang suka berpetualang dan  kontroversial itu mati secara mendadak.

Yahudi berupaya untuk menjauhkan proyek tersebut dari pengetahuan manusia. Mereka menyatakan bahwa proyek itu adalah kebohongan, dan mereka tidak pernah menulisnya. Hal ini mereka lakukan setelah melihat gelombang anti semit di Rusia dan Eropa, yang menyebabkan pembantaian terhadap sepuluh ribu orang Yahudi di Rusia, sehingga mereka mengalami ketakutan. Maka berteriaklah Teodor Hertzl dan menyiarkan proyek tersebut dengan jelas: ”Sesungguhnya rahasia ini telah dicuri dari orang yang paling suci di antara orang suci. Sekarang bukanlah waktunya”.

Pernyataan ini keluar karena proyek tersebut telah tersebar luas dalam berbagai bahasa dan dalam jumlah yang besar. Meskipun Yahudi telah berusaha mengumpulkannya untuk dibakar. Mereka juga menteror semua penerjemahnya berikut orang yang menyebarluaskannya. Inilah watak mereka yang penakut terhadap para penulis dan penerbit yang mengekspos proyek mereka.

Konperensi Dunia yahudi di Basel 1897 hasilkan Protokol Zion

Konperensi di Basel ini membicarakan rencana rahasia dan cara untuk memperbudak dunia dan menindas agama di luar Yahudi. Dari pertemuan ini, tersusun1ah “Zionist Sages Protocols”.

Protocols ini sangat dirahasiakan. Hanya boleh dipegang, ditelaah, atau diterapkan oleh mereka yang ditunjuk, yakni mereka yang dianggap bijaksana, atau mereka yang dianggap sesepuh saja. Karena itu, konperensi ini sangat rahasia.Demikianlah, seorang wanita asal Perancis berhasil menduduki posisi menggantikan pemimpin Zionis-Masonis di tempat perkumpulan rahasia itu. Dari wanita Perancis inilah yang dirahasiakan itu “beredar” ke luar. Seorang tokoh dari Rusia Timur menerima Protocols ini. Setelah membacanya ia menggigil ketakutan karena intisarinya ialah rencana Yahudi yang bermaksud memperbudak dunia. Timur dan Barat akan dikangkangi dengan menggunakan uang dan moralitas Yahudi. Ia segera memberikan kitab itu kepada rekan Rusianya, ilmuwan, bernama Sergey Nylos. Dari Sergey inilah protokol tersebut diterjemahkan ke bahasa Rusia.

Protokol ini merupakan implementasi dari pemikiran Yahudi yang bersumber dari akal setan yang merupakan tangga kekuasaan yang ingin dinaiki bangsa Yahudi untuk sampai ke puncak dalam membuat kerusakan di muka bumi. Suatu hal yang  membuat kening berkerut adalah bahwa bangsa Arab yang menganut paham Zionis mengimplementasikan protokol dalam keadaan tahu maupun tidak tahu, akan tetapi penganut Mason sejati dari hakim-hakim setan yang tidak berhukum dengan kitab Allah, mengetahui bahwa mereka disucikan dan ditugaskan untuk melaksanakan protokol tersebut.

Awal dari peletakan protokol adalah sebagaimana yang dikatakan oleh ustadz Muhammad Khalifah At Tunisi (yaitu orang yang pertama kali menerjemahkan Protokol ke dalam bahasa Arab secara komprehensif), ”Orang Yahudi telah menyelenggarakan tiga puluh tiga kali muktamar sejak tahun 1898 M. Dan yang terakhir kali adalah muktamar yang diselenggarakan di Palestina untuk pertama kalinya pada tanggal 14 Agustus 1951 M. Muktamar ini  membahas persoalan migrasi ke negara Israel dan persoalan yang batasannya telah diterangkan dalam harian Al-Zaman. Misi dari semua muktamar ini adalah studi kelayakan rencana dalam mewujudkan kerajaan Zionis Raya. Muktamar yang pertama diselenggarakan di kota Basel Switzerland pada tahun 1898 M, dibawah kepemimpinan Hertzl. Di dalamnya berkumpul sekitar tiga ratus Filosuf Zionis terkaya yang mewakili lima puluh organisasi Yahudi. Pada kesempatan ini mereka memutuskan rencana rahasia mereka untuk menundukkan alam semesta di bawah payung kerajaan keturunan Daud”.
Pada kenyataannya, bangsa Yahudi adalah sumber kejahatan di muka bumi. Mereka merupakan nasib sial umat manusia. Meskipun hal ini samar, namun terlihat jelas oleh orang yang membaca dan memahami. Telah berkata Chester Philip tentang hal ini: ”Sesungguhnya kekuasaan rahasia dapat berdiri dengan protokol ataupun tanpa protokol…”. Terdapat 24 protokol zionis, Berikut terjemahannya dalam versi Indonesianya.

Protokol Pertama:

Semboyan kita (kita disini maksudnya: zionisme/warga yahudi se dunia, pen) hanya ingin mencapai tujuan dengan kekuatan militer, kecanggihan teknologi perang, dan memasyarakatkan hidup bersenang-senang mengejar popularitas. Pandangan hidup kita hanyalah mampu menindas terlebih dahulu, kemudian bertanggung-jawab dalam suatu persoalan, atau berbuat jahat dan memasang jerat halus demi kepentingan kita.

Kita pembuka jalan falsafah kemerdekaan, persamaan dan persaudaraan yang menjadi topik aktual sepanjang masa (kini falsafah itu dikenal dengan istilah ‘demokrasi’, pen). Mereka yang menjunjung falsafah itu sebenarnya belum berfikir secara matang dan dewasa. Falsafah itu sebenarnya tidak bernilai, dan banyak masyarakat kaum awam yang terkecoh, dan tidak menyadari bahwa pengertian falsafah itu sebenarnya masih rancu dan diliputi oleh awan gelap.

Kata-kata itu telah diulang berkali-kali, dan mereka tertarik dengannya padahal telah menghancurkan kemakmuran dunia dan kebebasan perorangan yang sesungguhnya. Orang-orang non-yahudi yang dianggap sebagai orang pandai dan berfikiran cerdas tidak memahami simbolisme yang terkandung dalam kata-kata yang diucapkannya itu; demikian pula mereka tidak melihat pertentangan yang terkandung di dalamnya, dan tidak pula menyadari bahkan dialam bebas tidak terdapat arti kata persamaan dalam bentuk apapun juga.

Slogan kita berupa kemerdekaan, persamaan dan persaudaraan yang kita kumandangkan hanyalah jerat halus untuk menangkap mangsa dan sebagai sarana yang dapat menarik orang mendukung perjuangan kita dari seluruh pelosok dunia. Falsafah itu mampu membingungkan para pemimpin Kristen. Pada suatu saat falsafah itu mampu mematahkan tangga dan merontokkan persatuan. Dari sisi lain, falsafah itu akan menggulingkan kubu-kubu bangsawan non-Yahudi, yaitu kubu yang dipakai tempat perlindungan masyarakat yang hidup diatas planet bumi ini.

Demikianlah jahatnya rencana yahudi untuk menguasai dunia dengan menyebarkan kemungkaran dan menanamkan bibit-bibit kejahatan kepada manusia di bumi, sekaligus mengadu domba manusia, kita berlindung kepada Allah SWT dari setiap makar orang-orang yahudi. (bersambung…)

DR. Muqoddam Cholil, MA

Sumber : http://www.knrp.org

Comments

  1. Fitnah koq ditulis seh...??

    Justru yang berambisi akan menguasai dunia adalah ISLAM, baca neh ucapan nabi Islam :

    Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "AKU DIPERINTAHKAN UNTUK MEMERANGI MANUSIA hingga mereka bersaksi; tidak ada ilah kecuali Allah dan bahwa sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat.
    (Bukhari No. 24)

    Jadi Islamlah yang berambisi untuk menguasai dunia, tapi Islam akan MUSNAH oleh Yesus, baca neh :

    2 Tesalonika 2:8
    Pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.

    Tul gak??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Komentar goblok gitu kok ditulis,mbok diam gitu lebih baik

      Delete
    2. Komentar goblok gitu kok ditulis,mbok diam gitu lebih baik

      Delete
  2. xixixixi...
    Kristen memang gwoblog plus pengecut sama persis dengan yahudi.

    ReplyDelete
  3. Lihat aja itu amerika, kaki tangan yahuud..
    Semua aspek khidupan orang2 amerika yg mayoritas agamanya kristen itu udah didikte dgn perintah2 org2 yahuud. Aduh aduh aduh..

    ReplyDelete

Post a Comment